Sektor Dan Industri Di Indonesia
Sektor di Indonesia
Penjelasan:
Tiga
sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah sektor pertanian 5,1 persen.
sektor pengangkutan dan komunikasi 4,1 persen dan sektor listrik gas dan air
bersih 3,6 persen. Sementara untuk pertumbuhan sektor pengangkatan dan
komunikasi tumbuh 19,6 persen. Sektor llistrik, gas,dan air bersih 11,2 persen
dan sektor keuangan,real estate dan jasa perusahaan 8,7 persen. Struktur PDB
Triwulan II 2008 masih didominasi oleh sektor industri, sektor pertanian dan
sektor perdagangan, hotel dan restoran masing-masing meberikan konstribusi 27,3
persen, 14,7 persen, 14, 3 persen.
Pertumbuhan
ekonomi yang diukur berdasarkan kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB) pada
triwulan II tahun 2008 mencapai 2,4 % dibanding Triwulan I 2008. Bila
dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2007, mengalami pertumbuhan 6,4 %.
Deputi Bidang Neraca dan analisis Statistik BPS. Laju pertumbuhan ekonomi
(triwulan II ini lebih tinggi dibanding triwulan I 2008 yang hanya 2,19 %. Laju
perumbuhan ekonomi Triwulan II, 6,39 %, lebih tinggi dibanding triwulan I 2008,
6,32%.Laju pertumbuhan ekonomi Triwulan II 2008, 6,36 %, lebih tinggi
dibandingkan Triwulan I 2008, 6,32 %.
Industri di Indonesia
Industri
secara umum adalah kelompok bisnis tertentu yang memiliki
teknik dan metode yang sama dalam menghasilkan laba. Industri
adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah
jadi menjadi barang jadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk
mendapatkan keuntungan. Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasi
adalah bagian dari industri. Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi
juga dalam bentuk jasa.
A. macam-macam industri
berdasarkan tempat bahan baku
1.
Industri
ekstraktif adalah
industri yang bahan baku diambil langsung dari alam sekitar.
2.
Industri
nonekstaktif adalah
industri yang bahan baku didapat dari tempat lain selain alam sekitar.
3.
Industri
fasilitatif adalah
industri yang produk utamanya adalah berbentuk jasa yang dijual kepada para
konsumennya. Contoh : Asuransi, perbankan, transportasi, dan ekspedisi
B.
macam-macam industri
berdasarkan besar kecil modal
1.
Industri
padat modal adalah industri yang dibangun dengan modal yang
jumlahnya besar untuk kegiatan operasional maupun pembangunannya
2.
Industri
padat karya adalah industri yang lebih dititik beratkan pada sejumlah
besar tenaga kerja dalam pembangunan serta pengoperasiannya
C.
Jenis-jenis
industri berdasarkan klasifikasi
1.
Industri
kimia dasar contohnya
seperti industri semen, obat-obatan, kertas, dan pupuk.
2.
Industri
mesin dan logam dasar misalnya
seperti industri pesawat terbang,motor,dan tekstil
3.
Industri
kecil Contoh
seperti industri roti,kompor minyak, makanan ringan, dan minyak goring curah
4.
Aneka
industry misal
seperti industri pakaian, industri makanan dan minuman..
D.
Jenis-jenis
industri berdasarkan jumlah tenaga kerja
1.
Industri
rumah tangga Adalah
industri yang jumlah karyawan berjumlah antara 1-4 orang.
2.
Industri
kecil Adalah
industri yang jumlah karyawan berjumlah antara 5-19 orang.
3.
Industri
menengah Adalah
industri yang jumlah karyawan berjumlah antara 20-99 orang.
4.
Industri
besar Adalah
industri yang jumlah karyawan berjumlah antara 100 orang atau lebih.
E.
Penggolongan
industri berdasakan pemilihan lokasi
1.
Industri
yang berorientasi atau menitikberatkan pada pasar (market oriented industry) Adalah industri yang
didirikan sesuai dengan lokasi potensi target konsumen.
2.
Industri
yang berorientasi atau menitikberatkan pada tenaga kerja / labor (man power
oriented industry)
Adalah industri yang berada pada lokasi di pusat pemukiman penduduk karena
jenis industri ini membutuhkan banyak pekerja untuk lebih efektif dan
efisien.
3.
Industri
yang berorientasi atau menitikberatkan pada bahan baku (supply oriented
industry) Adalah
jenis industri yang mendekati lokasi di mana bahan baku berada untuk memotong
biaya transportasi yang besar.
F.
Macam-macam
industri berdasarkan produktifitas perorangan
1.
Industri
primer adalah
industri yang barang-barang produksinya tanpa diolah terlebih dahulu
Contohnya adalah hasil produksi pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan.
Contohnya adalah hasil produksi pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan.
2.
Industri
sekunder adalah
industri yang bahan mentah diolah sehingga menghasilkan barang- barang
untuk diolah kembali. Misalnya adalah pemintalan benang sutra, komponen
elektronik, dan sebagainya
3.
Industri
tersier adalah
industri yang produknya berupa layanan jasa.
Contoh seperti telekomunikasi, transportasi, dan perawatan kesehatan.
Contoh seperti telekomunikasi, transportasi, dan perawatan kesehatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar