Selasa, 26 Juli 2016

MENGIDENTIFIKASI SEKTOR DAN TANGGUNG JAWAB INDUSTRI


A. Latar Belakang Perusahaan
Kita semua tahu bahwa manusia dalam hidupnya mempunyai berbagai macam kebutuhan yang harus dipenuhi. Kebutuhan manusia jumlahnya tidak terbatas namun alat untuk memenuhi kebutuhan manusia jumlahnya terbatas. Cara untuk memenuhi kebutuhan antara manusia yang satu dengan yang lain berbeda-beda.Perbedaan ini juga berlaku untuk manusia zaman sekarang dengan manusia zaman dahulu. Pola yang ada sekarang tentang cara untuk memuaskan kebutuhan merupakan suatu akibat dari adanya proses perkembangan secara historis dalam jangka panjang.
          Dalam suatu masyarakat yang primitif orang harus memenuhi kebutuhannya sendiri, tidak tergantung pada yang lain. Yang harus mereka penuhi terutama kebutuhan akan makanan, pakaian dan perumahan. Untuk mendapatkan makanan mereka dapat berburu binatang atau bertani/ bercocok tanam di daerah-daerah yang dianggap subur. Jadi penghidupan ekonominya masih berupa rumah tangga tertutup, belum terjadi pertukaran, dan belum ada pemisahan antara istilah produsen dan konsumen.
Produsen adalah orang pihak yang menghasilkan barang dan jasa dan atau pihak yang meningkatkan guna suatu barang.
Konsumen adalah pihak yang menikmati barang dan jasa guna memenuhi kebutuhan.
          Setelah meninggalkan cara hidup yang berpindah-pindah, mereka mulai melakukan cara hidup yang lebih baik. Kehidupan ekonomi masyarakat beralih dari kehidupan perekonomian tertutup menjadi kehidupan perokonomian terbuka. Kehidupan perekonomian terbuka ini diawali dengan adanya kegiatan perdagangan. Kegiatan perdagangan mulai dilakukan setelah masing-masing keluarga merasa kelebihan barang atau peralatan yang dibutuhkan, sehingga dapat ditukarkan barang atau jasa lain dari tetangganya. Jadi, sistem perekonomian yang ada masih dilakukan secara barter. Dengan adanya kegiatan barter tersebut manusia merasakan adanya keuntungan. Keuntungan tersebut berupa adanya pembagian kerja menurut jenis kebutuhannya. Contohnya orang yang menghasilkan padi dalam jumlah yang banyak, di sisi lain rumah tangga yang lain mampu menangkap ikan dalam jumlah yang banyak, sehingga karena masing-masing orang atau rumah tangga tersebut kelebihan barang yang mereka maka mereka saling bertukar barang untuk memenuhi kebutuhan mereka yang lain.
          Setelah orang merasa perdagangan dengan barter mengalami banyak kendala akhirnya ditemukan alat pembayaran lain atau bukan berupa barang tetapi berupa uang. Dengan alat pertukaran yang baru tersebut orang lebih mudah untuk mendapatkan kebutuhannya. Karena pada waktu menggunakan sistem barter orang kesulitan mendapatkan barang dari orang lain yang juga orang tersebut membutuhkan barang darinya. Dengan uang orang tidak perlu susah-susah untuk mendapatkan barang atau jasa yang diinginkannya.
Adanya uang tersebut berdampak pada kegiatan perekonomian yang semakin maju. Hal ini juga membawa masyarakat semakin maju, yang berarti kebutuhan yang harus dipenuhi juga semakin banyak dan semakin beragam. Kebutuhan tidak cukup dipenuhi dari barang-barang atau jasa yang dihasilkan oleh perorangan yang akhirnya memunculkan adanya perusahaan. Dengan adanya perusahaan sebagian besar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.

B. Pengertian perusahaan
Perusahaan berasal dari kata usaha yang artinya adalah berusaha, mengurus, mengatur kegiatan dengan bantuan segala fasilitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
Sedangkan pengertian perusahaan menurut Basu Swastha dan Ibnu Sukotjo dalam bukunya menyebutkan bahwa perusahaan didefinisikan sebagai suatu organisasi produksi yang menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.
    Dari pengertian perusahaan tersebut dapatlah dilihat adanya lima unsure yang penting, yaitu : organisasi, produksi, sumber ekonomi, kebutuhan, dan cara yang menguntungkan.
1.   Organisasi
Organisasi berasal dari bahasa Inggris to organize yang berarti “mengatur”, sedangkan kata to organize sendiri berasal dari bahasa Yunaniorganon yang artinya “alat dalam suatu pekerjaan”.
Menurut James D. Nooney organisasi adalah bentuk setiap merupakan alat tempat orang berkumpul. Beliau juga menjelaskan bahwa organisasi itu adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.Organisasi juga bisa diartikan sebagai :
a. badan administrasi
b. wadah/ tempat berkegiatannya manajemen
c. perkumpulan atau perserikatan

Jadi dapat disimpulkan bahwa organisasi merupakan tempat berkumpulnya manusia untuk mencapai tujuan bersama.
2.  Produksi
Produksi adalah kegiatan manusia untuk menghasilkan dan atau meningkatkan guna suatu barang.Usaha-usaha produksi dapat digolongkan menjadi :
a.   Produksi Langsung
Produksi langsung merupakan usaha-usaha untuk menghasilkan atau mendapatkan barang secara langsung, yang meliputi :
v  Produksi Primer (ekstraktif) Adalah usaha-usaha untuk mendapatkan bahan-bahan atau material langsung dari alam, seperti pertanian, perikanan, , kehutanan, dan pertambangan.
v  Produksi Sekunder Adalah usaha-usaha untuk menggunakan bahan-bahan atau material untuk meningkatkan faedah atau mengolahnya menjadi barang lain, misalnya : pembuatan kapal, gedung, dan sebagainya

b.  Kegiatan yang Membantu Produksi Langsung
Selain produksi langsung, terdapat kegiatan lain yang membantunya, disebut juga produksi tersier, yang meliputi : perdagangan (perdagangan besar, perdagangan kecil, impor, dan ekspor) dan kegiatan-kegiatan lain seperti : distribusi, perbankan, perasuransian, penelitian pasar, dan periklanan.
c.   Produksi Tidak Langsung
Produksi tidak langsung menaikkan nilai penggunaan ataupun tidak langsung dari alam, tetapi memberikan jasa-jasa yang sangat berguna bagi perusahaan. Contohnya adalah kegiatan yang dilakukan oleh para akuntan, ilmiawan, konsultan, dan sebagainya.
3.  Menggunakan dan Mengkoordinir Sumber-sumber Ekonomi/ Faktor-faktor Produksi
Dalam unsure ini terdapat pengertian adanya aktivitas atau kegiatan untuk menjalankan fungsi-fungsi (menggunakan dan mengkoordinir) dan sumber-sumber ekonomi/ faktor-faktor produksi. Fungsi-fungsi yang dilakukan oleh perusahaan dapat dikelompokkan ke dalam :
v  Manusia
v  Uang
v  Material
v  Metode
Keempat macam sumber ekonomi tersebut dikenal dengan istilah 4M (men, money, material,method)
Produksi tidak akan terlaksana dengan baik tanpa adanya sumber-sumber tersebut. Penggunaan sumber-sumber ekonomi tersebut mempunyai konsekuensi bagi perusahaan. Misalnya penggunaan tenaga kerja sebagai konsekuensinya dibayarkannya gaji pegawai, atau penggunaan modal investor sebagai konsekuensinya harus membayar bunga.
4.  Kebutuhan  
Kebutuhan yang dimaksud adalah meliputi kebutuhan barang dan jasa. Kebutuhan yang dapat dipenuhi perusahaan hanya sebagian saja, karena kebutuhan manusia sangat beragam. Perusahaan hanya memproduksi barang atau jasa tertentu saja, sedangkan sebagian kebutuhan manusia yang lain diproduksi oleh perusahaan yang lain. Misalnya perusahaan mobil hanya memproduksi mobil saja, atau hotel hanya bisa memenuhi kebutuhan jasa akan akomodasi saja.
5.  Cara yang Menguntungkan
Agar tujuan perusahaan dapat tercapai, maka semua aktivitas yang dilakukan haruslah menggunakan cara-cara yang menguntungkan, artinya cara-cara yang ditempuh harus memperhatikan prinsip-prinsip efisiensi. Pemborosan dan cara-cara yang menguntungkan sebaiknya dihindari.

C.  Macam-macam Perusahaan
Perusahaan secara garis besar dikelompokkan menjadi 3, yaitu :
1.   Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang menjalankan kegiatan pokok membeli barang (komoditi) dengan tujuan untuk dijual kembali tanpa melakukan perubahan terhadap sifat barang. Contoh perusahaan dagang : toko material, pedagang beras, dan sebagainya.
2.  Perusahaan Jasa
Perusahaan jasa adalah perusahaan yang menghasilkan produk-produk yang tidak berujud, seperti jasa pendidikan, kecantikan, perbankan, kesehatan, penanggungan resiko, pariwisata, dan sebagainya.
3.  Perusahaan Manufaktur atau industri
Perusahaan manufaktur atau industri adalah perusahaan yang mengolah barang mentah menjadi barang mentah menjadi barang jadi, atau perusahaan yang menghasilkan produk dengan mengubah sifat barang. Contohnya : industri tekstil, garmen, mebel, pesawat terbang, mobil, dan sebagainya.

D. Sektor Industri
Istilah industri kadang juga diasumsikan atau diartikan sebagai perusahaan ataupun bisnis. Industri  meliputi sektor :
a.      Industri Bidang Genetik Adalah industri yang berhubungan dengan pengelolaan perkebunan, perikanan, pertanian, dan sebagainya.
b.      Industri Bidang Ekstraktif Adalah industri yang berhubungan dengan pengelolaan pengeboran tanah, pertambangan, dan sebagainya.
c.       Industri Bidang Sintetik Adalah industri yang berhubungan dengan pengelolaan pembuatan plastin, nilon, imitasi, dan sebagainya
d.      Industri Bidang Konstruksi Adalah industri yang berhubungan dengan pengelolaan pembuatan bangunan, pembuatan jembatan, pembuatan jalan raya, irigasi, dan sebagainya.
e.       Industri Bidang Analitik Adalah industri yang berhubungan dengan pengelolaan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, misalnya industri sepatu, tekstil, dan lain sebagainya

E. Tujuan Industri
Industri atau perusahaan bertujuan untuk :
1.        Memperoleh penghasilan dengan keuntungan yang wajar.
2.        Memenuhi kebutuhan manusia.
3.        Meningkatkan kemakmuran masyarakat.
4.        Mengusahakan pemerataan hasil, yang penyalurannya meliputi, pemilik modal, pengurus atau pengelola perusahaan, karyawan, kreditor, dan pemerintah.
5.        Mendorong ekonomi lainnya, seperti perbankan, keuangan, transportasi, komunikasi, asuransi, marketing/ periklanan, usaha jasa.
6.        Mendorong kemajuan di bidang tertentu, seperti mendorong lembaga penelitian melakukan riset produk baru, pembentukan sekolah khusus, kemajuan teknologi, dan perkembangan budaya.

F. Fungsi Industri
     Industri mempunyai fungsi sebagai berikut :
1.          Menghubungkan produsen dan konsumen.
a.       Berkaitan dengan produksi
b.      Berkaitan dengan penyaluran barang
c.       Berkaitan dengan penyaluran jasa
2.          Dalam menggunakan sumber ekonomi, yang digunakan dengan optimal, efisien, dan efektif.
3.          Dalam mengoptimalkan kegiatan perusahaan, berkaitan dengan penggunaan sumber-sumber dan pengoptimalan kegiatan
4.          Dalam bidang sosial, yang meliputi pemanfaatan SDM setempat, kesejahteraan pegawai yang merupakan dasar kesejahteraan masyarakat, membuka kesempatan kepada masyarakat untuk memiliki perusahaan dengan cara penjualan saham, dan kepedulian sosial kepada masyarakat.

G. Tanggung Jawab Industri
Tanggung jawab industri meliputi :
A.   Bidang Hukum
Kegiatan bisnis atau industri pada dasarnya berada dalam suatu kerangka hukum yang berlaku, maka faktor hukum secara utuh dijadikan bahan pijakan para pengusaha untuk membuat kebijaksanaan usahanya.
B.    Bidang Sosial terhadap Masyarakat
Tanggung jawab ini meliputi :
a.        Memberikan pelayanan yang baik
b.        Memelihara lingkungan fisik
c.        Kepedulian terhadap perkembangan sosbud masyarakat dengan turut serta mengembangkan sesuatu untuk kemajuannya
d.        Turut serta meningkatkanda kesejahteraan masyarakat
e.        Turut serta menyumbangkan beberapa fasilitas umum yang bermanfaat
C.   Bidang Sosial terhadap Pemerintah
Kegiatan bisnis atau industri dalam suatu negara tidak terlepas dari kebijaksanaan dan fasilitas-fasilitas yang diberikan oleh negara. Oleh karena itu sudah sewajarnya para pelaku bisnis mempunyai perhatian baik terhadap pemerintah dalam bidang-bidang :
a.        APBN/ APBD melalui pembayaran pajak/ retribusi.
b.        Keserasian pembangunan dan pengembangan kota-kota dan desa-desa melalui berbagai upaya penyediaan sarana dan prasarana
c.        Pengembangan koperasi dan usaha kecil
d.        Pengembangan kebudayaan nasional
e.        Pengembangan olahraga
Pengembangan produk ekspor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar